DESAIN SISTEM PENILAIAN BAGI SISWA/MAHASISWA DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Yorni Demus Hengki Nomleni, S. Pd Institut Agama Kristen Negeri Kupang hengky.nomleni@gmail.com Disusun utuk melengkapi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum (Dr. Maria P. Tjasmadi, M.Pd.K) Abstrak Kurikulum merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melihat sejauh mana proses pembelajaran yang mampu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Kurikulum tidak terlepas dari sebuah proses pembelajaran serta pengalaman dalam belajar itu sendiri. Dalam hal ini kurikulum tidak hanya diperlukan dalam pendidikan formal, namun dalam pendidikan informal sekalipun sangat dibutuhkan, sebab kurikulum juga merupakan pondasi yang kuat dalam sebuah pembelajaran di dunia pendidikan. Tulisan ini bertujuan untuk mendesain kurikulum pendidikan agama Kristen bagi siswa/mahasiswa. Kurikulum Pendidikan Agama Kristen di Indonesia leb
Penerapan dan Pengendalian Tata Kelola Kurikulum pendidikan Agama Kristen Yorni Demus Hengki Nomleni Institut Agama Kristen Negeri Kupang hengky.nomleni@gmail.com Sebenarnya para pemimpin pendidikan agama kristen baik sebagai kepala sekolah atau guru PAK yang semula menjadi bagian dari pembuatan kurikulum hendaknya berpartisipasi secara aktif dengan cara merumuskan ulang kurikulum pendidikan Agama Kristen. Langkah ini benar-benar perlu diambil karena kurikulum PAK berfungsi sebagai kemudi yang akan mengarahkan dan menentukan tujuan dan totalitas kurikulum dari proses belajar-mengajarnya. Dengan demikian, nama atau identitas "PAK" tidak akan menjadi nama tanpa makna. Kurikulum pendidikan Agama Kristen berisi tentang pernyataan-pernyataan dari prinsip-prinsip dasar yang esensial, yang mendasari praksis pendidikan Kristen secara komprehensif di lapangan. Beberapa prinsip dasar tersebut di antaranya adalah: (1) meyakini dan menjunjung tinggi Alkitab sebagai kebenaran m